**Didoakan Semua Pesakit Yang Telah Menerima Rawatan di KISWAH DISEMBUHKAN ALLAH TAALA. AMIN**

Tetamu pilihan!!!

Semua artikel di dalam blog ini saya izin untuk publish dan sebarkan dengan syarat disertakan rujukan anda iaitu: KISWAH; www.rawatanislam2u.com. Saya juga mengizinkan anda untuk mengamalkan segala kaedah rawatan yang ditulis di dalam blog ini. Namun lebih baik berjumpa saya untuk menerima ijazah... Sekian dimaklumkan. Selamat beramal!!!

01 June 2011

Ahlan Wa Sahlan Ya Syahra Rajab al Murajjab



Ahlan Wa Sahlan Ya Syahra Rajab al Murajjab, 1 Rajab jatuh pada tanggal 3 Jun 2011. Antara sambutannya adalah malam Laylatur Raghaib (Jumaat malam pertama Rajab; malam di mana benih Rasulullah saw lekat di rahim bondanya) dan Malam Isra' Mi'raj (27 Rajab)...
Ya Allah, berilah keberkahan pada kami di dalam bulan Rajab dan Sya'ban serta sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan. Nabi saw bersabda,""Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya'ban Adalah bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku". (Insya Allah Rajab tahun ini akan jatuh antara 2 atau 3 Jun 2011.)




KEUTAMAAN BULAN RAJAB


Beberapa hadis Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menunjukkan kelebihan bulan rajab:

1.Hendaklah kamu memuliakan bulan Rajab, niscaya Allah memuliakan kamu dengan seribu kemuliaan di hari Qiamat.

2.Bulan Rajab bulan Allah, bulan Sya'ban bulanku, dan bulan Ramadhan bulan umatku.

3.Kemuliaan Rajab dengan malam Isra' Mi'rajnya, Sya'ban dengan malam nisfunya dan Ramadhan dengan Lailatul-Qadarnya.

4.Puasa sehari dalam bulan Rajab mendapat syurga yang tertinggi (Firdaus).Puasa dua hari dilipatgandakan pahalanya.

5.Puasa 3 hari pada bulan Rajab, dijadikan parit yang panjang yang menghalangnya ke neraka (panjangnya setahun perjalanan).

6.Puasa 7 hari pada bulan Rajab, ditutup daripadanya 7 pintu neraka.

7.Puasa 16 hari pada bulan Rajab akan dapat melihat wajah Allah di dalam syurga, dan menjadi orang yang pertama menziarahi Allah dalam syurga.

8.Kelebihan bulan Rajab dari segala bulan ialah seperti kelebihan Al-Quran keatas semua kalam (perkataan).

9.Puasa sehari dalam bulan Rajab seumpama puasa empat puluh tahun dan iberi
minum air dari syurga.

10.Bulan Rajab Syahrullah (bulan Allah), diampunkan dosa orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Puasa dalam bulan Rajab, wajib bagi yang ber puasa itua.Diampunkan dosa-dosanya yang lalu. Dipelihara Allah umurnya yang tinggal.Terlepas daripada dahaga di akhirat.

11.Puasa pada awal Rajab, pertengahannya dan pada akhirnya, seperti puasa sebulan pahalanya.

12.Siapa bersedekah dalam bulan Rajab, seperti bersedekah seribu dinar,dituliskan kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu kebajikan, diangkat seribu derjat, dihapus seribu kejahatan -

"Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab/ Isra Mi'raj akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa."

- "Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat kemuliaan di sisi ALLAH SUBHANAHU WA TA’AALA."

"Barang siapa yang berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 Rajab, maka ALLAH akan memberikan pahala seperti 900 tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan siksa akhirat."

- "Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, permintaannya akan dikabulkan."

- "Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan dibukakan delapan pintu syurga."

- "Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulan ini, maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah(hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya."

Sabda Rasulullah SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM lagi : "Pada malam Mi'raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.:

"Wahai Jibril untuk siapakah sungai ini ?"

Maka berkata Jibrilb a.s.:

"Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca sholawat untuk engkau dibulan Rajab ini".

Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita : "Ketika kami berjalan bersama-sama Rasulullah SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM melalui sebuah kubur, lalu Rasulullah berhenti dan beliau menangis dengan amat sedih, kemudian beliau berdoa kepada ALLAH SUBHANAHU WA TA’AALA.
Lalu saya bertanya kepada beliau:

"Ya Rasulullah mengapakah engkau menangis?"
Lalu beliau bersabda :

"Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kuburnya, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa ke atas mereka". Sabda beliau lagi: "Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa di dalam kubur".
Tsauban bertanya:

"Ya Rasulullah, apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari siksa kubur?" Sabda beliau: "Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat karena ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun."

Sabda beliau lagi:
"Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya'ban adalah bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku". "Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya'ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan merasa lapar dan haus bagi mereka."

Satu lagi hadist yang cikup menggetarkan hati, Rasulullah bersabda :

"Apa bila datanghari kiamat berserulah malaikat 'Dimanakah orang orang yang suka menghormati bulan Rajab?' lalu keluarlah sebuah NUR dan malaikat Jibril dan Mikail 'Alaihi salam mengikuti Nur itu, serta merta mengikutlah orang orang yang menghormati bulan Rajab, kemudian mereka melewati Sirthatal Mustaqim secepat kilat yang menyambar. Bersujudlah mereka kepada Allah Subhanahu wa Ta'aala karena bersyukur dapat melewati Sirath dengn selamat, lalu Allah Berfirman : "Wahai orang orang yang suka menghormati bulan rajab, angkatlah kepalamu pada hari ini, kamu telah menunaikan sujud dunia pada bulanku, sekarang berangkatlah menuju tempat tempatmu "

Allah Subhanahu Wa ta'aala.Malaikat Jibril dan Mikail Alaihi Salam memanggil orang orang yang menghormati bulan rajab dengan RAJABIYYUUN...

Sahabat Ku,mengenai riwayat siapa dan dhoif atau tidaknya hadist diatas Wallahu'alam Bishowab..

Yang Paling penting adalah Inna a'maalu Bin Niiyah.., Niat kita berpuasa, berdzikir, juga bersholawat Nabi, semata mata hanya ingin lebih dekat lagi dengan Allah, ingin berbuat amal kebajikan se banyak banyaknya, ingin bisa memasuki surgaNya, ingin mendapat Rahmat dan Ridhonya, kalau saya pribadi ingin sekali menjadi HambaNya dipanggil RAJABIYYUUN, Insya Allah saya akan memakai moment ini untuk lebih dekat dan dekat lagi kepada Allah....

Perkara diterima atau tidaknya amal Ibadah Kita Bukanlah manusia yang menentukan, tapi itu semua adalah Hak Allah semata...

Semoga bermanfaat....

PS : 1 Rajab Jatuhnya hari Senin Tanggal 3 Jun 2011

oleh :Al habib Abu Bakar Alhabsyi



Etiquette of Rajab(Adab dan Amalan Bulan Rajab al Murajjab)
Rajabun Shahrullah - 'Rajabis the month of Allah'

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ
الْحَرَامِ إِلَىالْمَسْجِدِ الأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ
لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ

"Praise be to God Who has enraptured His servant by night from the
Sacred mosque (Mecca) to the Farthest Mosque (Masjid al-Aqsa)." [17:1]


:
Nightly Devotion

1. Wake up two hours before Fajr.
2. Niyyat:

Nawaitul Arbain
Nawaitul Atikaf
Nawaitul Khalwa
Nawaitul ‘Uzla
Nawaitur Riada
Nawaitus Suluk
Lillahi Ta’alal ‘Adhim fi hadhal masjid (or fi hadhal jami’)

3. 2 rakaat salat al-wudu
4. 100x Ya Halim (for removing anger)

100x Ya Hafiz (for removing affliction)

(Imagine yourself in the blessed Garden in front of the maqm of the
Prophet (s) (al-Rawda) facing Rasulallah and saying 100x “Allahumma
salli ‘ala Sayyidina Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin wa sallim”,

To have the intention that Allah makes me meet spiritually with
Rasulallah (s), Imam Mehdi (as) and Mawlana Shaykh)

5. Du’a

(i) “Ya Rabbi ‘izzati wal ‘azamati wal Jabbarut”

(ii) Move 3 steps forward, right leg first, facing qiblah and say,

“Ya Rabbi, I am moving and stepping forward for Maqam al-Fana fil Lah,
Oh Allah Subhana wa Ta’ala, I am asking you to vanish me in Your
Existence and, Ya Rabbi, I am moving toward your ocean of Unity, the
Ocean of Wahdaniyyah, Ya Rabbi, don’t reject me until I reach the
unique Maqam al-Fardani.”

“Ya Rabbi, since this month is your month – Rajabun ShahrulLah – I
came to you as a weak guest and intending to worship You, without
asking anything in return. My aim, my goal s You and that is why I am
coming, please don’t reject me.”

“Ya Rabbi, all my life I spent in kufr and shirk and bad behavior and
I am declaring 100% that I did not do any ‘amal that is accepted by
You. You are Allah, Ant Allah, Who never threw away anyone that came
to Your door. Ant Allah that no one came to Your door by his ‘amal
but by Your grant and reward.”

“Ya Rabbi, I am coming o your door and coming to you, declaring and
confessing that I am wrong and I want to declare and announce my Islam
and enter into Islam newly. Ya Rabbi, I have given everything into
Your hands – my life, my death, after my death, Judgment Day and all
my things I have transferred to You and You are the One Who controls
me.”

“Ya Rabbi, I don’t possess anything with my nafs and my soul. I
cannot give good to myself or bad to myself, or life to myself or
death to myself, but I have transferred all my accounts and all your
judgment on me and all your questions to me and all my answers I have
transferred to you. Whatever You want to do with me, You do. My neck
is in Your hand. I am helpless from answering Your questions, even
the smallest answer I cannot answer. With all this weakness and
helplessness and hopelessness I am coming to Your door.”

“Ya Rabbi, if you had 2 doors for your servant to enter through; one
for the believers from Your servants and one for the kafir from Your
servants, I am coming to You from the door that the kafir needs to
come through and I am declaring that believing that this is the only
door for me to come through. I am saying to you that I have to renew
my Iman and Shahada and this ‘amal and this Shahada is the 1st ‘amal
for me after I am pronouncing the Shahada and entering Islam and You
are my Wakil.”

a) “Ya Wakil. Hasbun Allah wa Ni’mal Wakil. Wa la
hawla wa la quwwata `illa bil Lahil ‘Aliyyul ‘Adhim.

cool.gif (Shahada 3x with raised finger)

“Ya Rabbi, as Grandshaykh Shaykh Abdullah al-Fa`izi ad-Daghistani and
my Shaykh Mawlana Shaykh Muhammad Nazim al-Qubrusi al-Haqqani as they
made seclusion in this month and whatever niyyat (intention) they
made, Ya Allah, let me be joined with their niyyat, because my tongue
cannot say what is necessary to be said, so please share my niyyat
with theirs. With this intention I come to your door.

“Ya Rabbi, from the day of Alastu bi Rabbikum, Qaalu bala – whatever
there was of promise from me to You, I accept and promise to do it
all. Ya Rabbi, Ya Allah, from the day You created my atom, my Dharra
and from the day You brought up my soul, and from the day my soul came
from absolute abstract to existence, until our day, how much of the
disobedience has appeared from me and my Dharra and from my soul and
my body spiritually or physically - Zahiran wal Baatinan, I am
regretting them all and regretting what I did and coming back to You
asking forgiveness and repentance.”

“Ya Rabbi, I entered and I moved into the ocean of blessings of Your
praised month. Ya Rabbi don’t reject me from your door and don’t
leave me to my ego for the blink of an eye and I am asking forgiveness
by saying,” (Astaghfirullah 70X)

6. Now sit down

a) Cover yourself with light white cloth

cool.gif Light candle

1. Fatiha – (with intention of being dressed with the
manifestations (tajallis) that come down to Mecca)

2. Amana Rasul

3. 7x Alam Nashrak

4. 11x Surat al-Ikhlas

5. Surat al-Falaq

6. Surat al-Nas

7. La ilaha `illal Lah 10x

8. Salawat 10x

9. Du’a “Ila Sharafin Nabiyyi (s) wa `alihi wa
sahbihil kiram, wa ila mashayyikhina fit tariqatin Naqshbandiyyatil
‘Aliyya, khassatan ila ruhi imamit Tariqa wa Ghawthil khaliqa Shah
Bahauddin Naqshband Muhammadil Uwaysil Bukhari, wa `ila Mawlana
Sultanil Awliya Shaykh ‘Abdullah al-Fa`izi ad-Daghistani, wa Shaykhun
Mawlana Shaykh Sultanul Awliya Shaykh Muhammad Nazim al Haqqani”

10. Surat al-Fatiha (with intention of being dressed with the
manifestations (tajallis) that came down to Medina)

11. 5000x Allah (silent)
5000x Allah (loud)

12. Salatul Najat

13. Salatush Shukr

14. Salatut Tasbih

15. Salatut Tahajjud

16. Salawat 1000x

17. Surat al-Ikhlas 100x (intention for one juz Qur`an)

18. Salawat 100x (instead of Dala`il ul Khayrat)

19. 500x Ya Samad (intention to eliminate the bad aspects of the ego)

20. 500x Astaghfirullah (intention that from the day of creation of
my soul to the present day for Allah to forgive my sins)

21. 500x Astaghfirullah (intention that from the present day to the
last day on earth Allah will protect against sins)

22. 500x Alhamdulillah (because Allah did not create me from the
nation of other prophets)

23. 500x Alhamdulillah (because Allah has created me from the nation
of Rasul Allah and honored me by Sayyidina Abu Bakr as-Siddiq, Abdul
Khaliq al-Ghujdawani, Shaykh Sayyid Sharafuddin ad-Daghistani, and
honored me by Grandshaykh Shaykh Abdullah al-Fa`izi ad-Daghistani and
honored me by making me a follower of Mawlana Shaykh Muhammad Nazim
al-
Haqqani)

{{{{{{{{{{{{{ Invocation (du`a) for month ofRajab}}}}}}}}}}}}}}}}}}

This is the du'a of the Saint ofRajab. to be read 3x daily as
prescribed by our Grandshaykh Mawlana Shaykh Muhammad Nazim and his
deputy Shaykh Hisham al-Kabbani.

audu billahi min ash-shaytan ir-rajeem

The du'a is:

Bismillah ir-Rahman ir-Raheem

Allahuma innee istaghfiruka min kulli maa tubtu lahu ilayka thumma
'udtu feeh. wa istaghfiruka min kulli maa 'aradtu bihi wajhika wa-
khaalatanee feehi maa laysa feehi ridaak. wa istaghfiruk li-ni`am
allatee taqawwaytu biha `ala ma`aseeyatik. wa istaghfiruka min aadh-
dhunub allatee laa ya`lamahu ghayruka wa laa yattali`u `alayha ahadu n
siwaak wa laa yasa`uha illa rahmatika wa la tunjee minha illa
maghfiratuka wa hilmuka. laa ilaha illa-Anta, subhaanak! innee kuntu
min adh-dhaalimeen.

Allahuma innee istaghfiruka min kulli dhulmin dhalamtu bihi `ibadaka.
Fa ayyaama `abdin min `ibaadik aw `amatin min 'imaa'ika dhalamtu fee
badanihi aw `irdihi aw maalih fa `atihi min khazaa'inik allatee laa
tanqus. Wa as'aluka an tukrimanee bi-rahmatika allatee wasi`at kulla
shay wa laa t`uheenanee min `adaabik wa ta`teeayanee maa as'aluka fa-
innee haqeequn bi-rahmatik ya arham ur-Raahimeen. wa salla-Allahu `ala
Sayiddina Muhammadin wa `ala alihi wa sahbihi ajma`een. wa laa hawla
wa laa quwatta illa billah il-`Alee ul-'Aadheem

In the name of Allah, the All-Beneficent, the All-Merciful

O Allah, I ask forgiveness of You for everything for which I repented
to You then returned to. And I ask forgiveness of You for everything I
displeased You with and all that concerns me with which You are
displeased. And I ask forgiveness of You for the favors which I used
for increasing my disobedience towards You. And I ask forgiveness of
You for the sins which no one knows except You and no one sees except
You and nothing encompasses except Your Mercy and nothing delivers
from except Your forgiveness and clemency. There is no god except You
alone. You are the Most High, and I was one of the [self] oppressors!

O Allah, I ask forgiveness of You for the injustice I committed
against Your servants. Whatever of Your male or female servants whom I
have hurt, physically or in their dignity or in their property give
them of Your bounty which lacks nothing. And I ask You to honor me
with Your mercy which encompasses all things. Do not humble me with
Your punishment but give me what I ask of You, for I am in great need
of Your mercy, O Most Merciful of the merciful. May Allah send
blessings upon Muhammad and upon all his companions. There is no power
and no might except in Allah the High, the Exalted.

Blessings and Peace upon Sayyidina Muhammad, his Family, and his
Companions.

Selamat Beramal!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...